Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias (BPP-PKN) melaksanakan sosialisasi perjuangan Provinsi Kepulauan Nias kepada Masyarakat Kepulauan Nias yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, Sabtu (14/4/2018) di Hotel Tulip, Bandung, Jawa Barat. Sosialisasi ini dikoordinir oleh HIMNI DPC Kota Bandung dengan membentuk Panitia Kecil (tim 8) yang bekerja ekstra untuk terselenggaranya acara tersebut.
Sosialisasi perjuangan Provinsi Kepulauan Nias adalah bagian dari program kerja BPP-PKN untuk mendengarkan masukan-masukan dari masyarakat Kepulauan Nias di mana pun berada dan sekaligus menyamakan persepsi serta pemahaman atas perjuangan dimaksud sehingga masyarakat ikut terlibat untuk turut memberi dukungan, terlebih dukungan doa, sehingga harapan dan cita-cita luhur ini dapat terwujud.
Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias adalah cita-cita luhur dan keinginan masyarakat Kepulauan Nias, untuk melepaskan diri dari kondisi keterbelakangan, daerah miskin, sehingga perjuangan ini perlu didukung penuh oleh masyarakat Kepulauan Nias di mana pun berada serta diperjuangkan terus-menerus sampai terwujud.
Ketua Umum BPP-PKN Mayjen TNI (Purn) Drs. Christian Zebua, MM, kepada masyarakat Kepulauan Nias di Bandung, memaparkan strategi visi-misi dan program umum perjuangan Provinsi Kepulauan Nias. Adapun progres perjuangan BPP-PKN disampaikan oleh Fa’ahakhödödö Maruhawa, SE, MM, Sekretaris BPP-PKN Perwakilan Jakarta. Menurut dia, BPP-PKN beberapa waktu terakhir ini telah mengadakan pertemuan-pertemuan dengan sejumlah fraksi di DPR dan juga di Kemendagri.
Dukungan Nyata
Dalam kesempatan itu, Christian Zebua mengimbau masyarakat Kepulauan Nias yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, terutama para pemuda dan mahasiswa, agar mendukung BPP-PKN, dalam sosialisasi perjuangan ini lewat media sosial. “Adik-adik mahasiswa bisa membantu menyebarkan hal-hal positif, serta potensi-potensi yang dimiliki oleh Kepulauan Nias. Dengan begitu, pemimpin-pemimpin kita di pusat, terutama Bapak Presiden Joko Widodo, yang aktif di media sosial, bisa mendapatkan informasi yang positif tentang daerah kita,” ujarnya.
Seusai pemaparan tersebut, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi yang
dimoderatori oleh Elisati Hulu, MT, dosen Universitas Parahyangan, Bandung. Ada
sejumlah pertanyaan dan masukan dari peserta yang semuanya memperkuat dan
memberi dukungan dan usulan yang membangun agar perjuangan Provinsi Kepulauan
Nias segera terwujud.
Tim BPP-PKN merespons setiap pertanyaan dan masukan dari peserta sosiliasi
itu, Disampaikan Christian, BPP-PKN sedang melakukan kajian-kajian potensi yang
dimiliki oleh Kepulauan Nias yang dijalankan oleh Tim Teknis BPP-PKN yang
terdiri dari diaspora yang secara sukarela menyumbangkan pemikiran dan
tenaganya untuk menyusun kajian-kajian yang kelak nanti dipakai untuk bahan
cetak biru (blue print) pembangunan Kepulauan Nias 30 tahun ke depan
(2018-2048).
Pelaksanaan sosialisasi Provinsi Kepulauan Nias, mendapat antusiasme dan
respons positif dari masyarakat Kepulauan Nias di Bandung. “Secara emosional,
sungguh sangat terbawa suasana kecintaan pada Pulau Nias dalam acara itu.
Makanya ketika selesai, tampak tidak ada perbedaan. Semua membaur, tidak
kelihatan lagi perbedaan dari ormas mana. Semua bersatu, ono niha,” kata
Elisati Hulu.
Para tokoh Nias dari berbagai kalangan dan latar belakang pun membacakan
pernyataan dukungan. Para tokoh antara lain. Ama Ester Zebua, Ama Ira Zega, Ama
Rahma, Ama Deri Daeli, perwakilan ormas, pendeta, pemuda, menyerahkan surat
dukungan itu kepada Ketua Umum BPP-PKN.
Kiranya Tuhan memberkati..
YA'AHOWU !
YA'AHOWU !